Skip to main content

Brightstone V1 Chapter 5

SATU KOIN EMAS

Hiro mundur tiga langkah sementara Luca berdiri tertegun. Dia tidak menyangka bocah kecil seperti Hiro dapat meredam teknik telapak surga miliknya.

Kini peserta lelang bertindak seperti penonton di arena tinju. Takjub melihat kehebatan Hiro dalam menangani Luca, beberapa mulai bersorak untuknya. Mereka telah lupa bahwa ini adalah gedung lelang! Bukan colosseum.

Pertarungan antara seorang murid inti sekte terkenal melawan seorang bocah kecil adalah hal yang jarang. Kubu penonton pecah menjadi dua. Beberapa menyoraki Hiro, beberapa menyoraki Luca, sedangkan sisanya bertindak netral dan hanya mengangguk-angguk bak juri dalam kontes kecantikan.

"Tidak buruk. Untuk bisa menahan telapak surgaku, kau dapat dikatakan jenius." puji Luca.

"Potong omong kosong, mulutmu bau!"

Ini pertarungan, bukan kontes baca puisi! Apakah perlu memuji seseorang yang merupakan lawan? Mulut di sini bukan untuk berkata-kata manis. tapi senjata untuk menghina lawan, meludah mereka atau menggigit bila perlu!

Melompat ke arah Luca, Hiro menggunakan teknik meteor fistnya tiba-tiba.

Hiro menyalurkan energi ki dari dantiannya ke ujung kepalan tangan lalu melepaskan meteor fist dengan sekuat tenaga.

Tinju Hiro yang tidak terduga membuat Luca terkejut, dia terlambat mengelak.

Prak.

Suara terdengar ketika tepisan tidak sempurna Luca mengakibatkan tulang tangannya patah. Tidak membuang waktu, Hiro melepaskan pukulan ke dua yang mengarah tepat ke perut.

Penonton mulai histeris, persis seperti penggila boyband Korea sedang nonton konser. Pihak pendukung Hiro tambah bersemangat, sedangkan pendukung Luca mulai memaki ria.

"Sialan anak itu sangat licik!"

"Dia bahkan tidak mengijinkan orang berbicara."

"Bertarung secara adil sialan! Jangan membuat langkah tiba-tiba."

Hiro tidak ambil pusing dengan segala pembicaraan sumbang tentang dirinya. Mengambil kesempatan saat Luca tidak waspada, pukulan terakhir Hiro yang keras mangakibatkan Luca terpental jauh. Tidak sampai di situ, setelah Luca jatuh, kaki kecil Hiro mulai menari-nari salsa di wajah Luca.

Jika ini adalah model pertarungan tinju di kehidupan sebelumnya, jelas bahwa Hiro telah di diskualifikasi lama. Bahkan menerima sangsi dari pihak penyelenggara. Namun setelah semua, Tera bukan Bumi.

Akibat kaki kecil Hiro yang begitu gatal, wajah Luca kini sudah tidak berbentuk.

Mata panda, hidung patah, gigi menyerah. Dia seperti pasien salah operasi plastik!

Hanya dengan sekejap, Hiro berhasil merobohkan murid inti sekte Pedang Langit dengan cepat. Kurang dari sepuluh detik Luca yang tampak rupawan menjelma menjadi buruk rupa.

Sepuluh pengawal Luca bahkan terdiam di tempat. Bukan karena mereka takut akan kekuatan Hiro. Namun sedari tadi, di belakang mereka masing-masing, ada belati yang menyentuh tepat di belakang leher.

Kata "bergerak maka mati." Cukup untuk menggoyahkan seluruh arogansi mereka. Walaupun Luca penting, nyawa mereka lebih penting.

Pada akhirnya, kesepuluh pengawal Luca hanya bisa menatap idiot. Melihat tuannya menjadi anjing pesakitan yang dipukuli sampai bentuk badannya tidak lagi simetris antara kanan dan kiri.

Setelah puas mematahkan kaki, merusak wajah serta mengompongkan gigi. Hiro akhirnya berhenti.

"Bawa dia pulang." seru Hiro kepada sepuluh pengawal Luca. "Jangan lupa, katakan pada para master Pedang Langit, keluarga Dragonblood akan mengunjungi mereka dengan membawa hadiah. Dan satu lagi, jika Brengsek ini menginginkan ibuku, maka katakan padanya bahwa yang harus dia lakukan adalah memaksa ayahku menceraikan ibuku. Kedua, berbicara kepada Kaisar agar menyerahkan putrinya untuk menikahi dirinya."

"Ah, bahkan aku sebenarnya menyelamatkanmu dari siksaan tak berujung. Kau harus berterima kasih untukku."

kata Hiro membuat semua yang melihatnya bergidik ngeri. Apa yang menyelamatkan? Kali ini Luca bahkan tidak akan bisa bangun dari tempat tidur selama enam bulan. Menggunakan meteor fist dengan kejam menghantam titik-titik vital. Jika Luca sedikit lemah, maka organ dalamnya akan berhamburan keluar.

Setelah selesai berbicara, Hiro tidak lupa menendang Luca yang tergeletak pingsan.

Seluruh ruangan menjadi hening seketika.

Wanita yang Luca goda sebenarnya putri Kaisar. Dan jika demikian, suaminya adalah Jenderal Besar Harry Dragonblood! Lalu bocah gila yang menghajar murid inti sekte langit adalah anak mereka.

"Akhirnya dia menendang batu besar."

"Salahkan nasibnya yang sial."

"Anakku ingin memasuki sekte Pedang Langit, kali ini aku harus menyuruhnya mencari sekte lain."

"Hanya menyalahkan tetua pedang langit yang menerima murid kurang ajar itu. Menyinggung keluarga Dragonblood? Apakah dia sudah bosan hidup."

"Benarkah wanita disana adalah ibu dari anak itu? Mereka terlihat seperti adik dan kakak!"

Hiro mengabaikan tatapan para pengunjung yang melihatnya terheran-heran.

Berjalan ke arah wanita cantik yang memimpin lelang, Hiro tersenyum dan berkata, "Maafkan aku atas keributan ini nona, segala kerusakan akan digantikan oleh saya. Silahkan lanjutkan lelang ini."

"Silahkan bertindak seperti tidak terjadi apa-apa tuan muda. Segala kerusakan yang terjadi bukan tanggung jawab anda. Golden River akan mengurus semuanya."

Siapa Hiro? Keturunan keluarga Dragonblood. Ibunya adalah seorang putri Kaisar yang otomatis menjadikan Kaisar sebagai kakeknya! Menyalahkan hal kecil seperti ini terhadap dirinya? Bahkan jika dia menghancurkan satu kota, hanya teguran kecil yang mungkin dia terima.

 Ibunya adalah seorang putri Kaisar yang otomatis menjadikan Kaisar sebagai kakeknya! Menyalahkan hal kecil seperti ini terhadap dirinya? Bahkan jika dia menghancurkan satu kota, hanya teguran kecil yang mungkin dia terima

Dengan cepat kursi-kursi rusak digantikan dengan yang baru. Lelang di lanjutkan kembali. Namun item yang keluar masih belum menarik hatinya. Hiro bahkan mengantuk dan hampir jatuh tertidur karena bosan.

"Kini, tiba saatnya pada puncak pelelangan, ada sepuluh item spesial yang akan kami keluarkan ... " penjelasan wanita cantik di atas panggung membangunkan Hiro dari tidur malasnya.

Memperhatikan di depan, Yang pertama keluar adalah sebuah buku teknik tinju beruang, dan selanjutnya itu pedang perak kuno, dan beberapa setelahnya muncul namun belum membuat mata Hiro berbinar ceria, hanya ketika item ke tujuh di keluarkan Hiro merasa ketenangannya terusik.

Ini bukan Hiro yang menyadari keanehan pada kalung tersebut. Namun karena Yui yang memberitahunya.

"Kalung milik seorang legenda seribu tahun yang lalu. Selain dapat menormalkan peredaran energi pada meridian. Kalung ini dapat membuat meditasi menjadi sangat nyaman dan cepat." jelas wanita cantik tersebut.

"Lelang di buka dengan 10.000 koin emas."

"10.001 koin emas." Suara Hiro mendadak bergema. Ketegangan selama pertarungan singkat tadi kembali hadir.

Beberapa orang yang ingin menawar lebih tinggi menjadi tidak berani.

Wanita cantik yang bertugas menjalankan lelang melihat Hiro dengan tatapan aneh. Dalam hatinya dia merasa ganjil. Dengan karakter Hiro sebagai seorang penerus keluarga Dragonblood, hanya menaikan harga 1 emas. Bukankah sangat pelit? Namun dia hanya bisa tersenyum manis.

"Tawaran tertinggi dengan 10.001 koin emas, ada yang ingin menawar lebih?"

Seluruh ruangan tetap hening. Setelah identitas Hiro terbuka, siapa yang ingin melawannya. Hanya membuang-buang waktu. Kecuali item yang di keluarkan penting, mereka tidak akan mencari masalah hanya karena sebuah perhiasan.

Kening Sofia berkerut. Melihat tindakan Hiro yang tidak tahu malu, Sofia ingin memasukan kepalanya ke dalam lubang! Jika identitas mereka belum terbuka, Sofia bisa membebaskan Hiro dalam berbuat hal-hal aneh. Namun sekarang semua peserta lelang telah mengetahui siapa Hiro.

Dengan mulut-mulut penyebar gosip, semua orang akan menganggap tuan muda Dragonblood adalah seorang yang pelit!

Namun berbeda dengan orang-orang, senyum Hiro merekah dari telinga ke telinga. Dia merasa bangga berhemat sedemikian rupa. Setelah semua, di kehidupan sebelumnya Hiro juga seorang pebisnis gila. Meraup keuntungan besar dengan modal yang kecil adalah keahliannya.

Dengan menggunakan nama besar keluarga Dragonblood, dia berhasil memberikan bayangan menakutkan bagi setiap orang yang hadir di Golden River. Dan secara tidak langsung tatapannya seperti berkata, 'Jangan tawar item yang aku inginkan. Atau kau akan mati!'

"10.001 koin emas satu ... 10.001 emas dua ... 10.001 koin emas tiga. Selamat kepada Tuan muda dari keluarga Dragonblood untuk memperoleh kalung ini." Masih dengan wajah manis dan senyum menawan, wanita cantik yang memimpin pelelangan mengucapkan selamat kepada Hiro. Sementara dalam hati dia berkata, 'Monster kecil ini adalah perampok yang sebenarnya.'

Di lain sisi, wajah Sofia memerah seperti apel matang. Dia ingin keluar dari Gedung pelelangan sekarang. Tatapan mata dari banyak orang menuju ke arahnya seperti meminta penjelasan.

Comments

Popular posts from this blog

Brightstone V1 Chapter 2

- Cheat - Mendengar laporan tentang prestasi Hiro dalam belajar teknik meteor fist, Harold tertawa sampai tersedak anggur. Dia begitu bangga seperti hal itu di lakukan olehnya sendiri. “Baik, baik, Hiro memang bibit keluarga yang baik.” Harold memukul meja lalu menuangkan seluruh anggur dari gelas ke dalam mulutnya yang menganga terbuka. Glup glup glup. Suara anggur melewati kerongkongan Harold, namun tiba-tiba dia tertawa kembali. Hans hanya bisa tersenyum kecut saat ini, cipratan anggur berpadu air liur tiada henti menghujani wajah Hans layaknya hujan di pagi hari. Jika hal ini di lakukan oleh orang lain, mereka hanya akan menderita ke titik meminta untuk cepat mati. Hans adalah pejuang terkenal, tangan kanan seorang Jenderal besar. Dia dikenal dengan julukan kesatria gila, membunuh tanpa berkedip. Bersama Harry kakaknya, mereka berhasil mempertahankan wilayah Kekaisaran dari serbuan barbar di selatan hanya dengan seribu prajurit. Di depan Hans, bahkan Kaisar tidak ber

Brightstone V1 Chapter 1

- Reinkarnasi - Sebagai yatim piatu, miskin dan tidak memiliki apapun sebagai warisan. Alhasil lintasan kehidupan Hiro berkelok dan penuh batu. Namun, Hiro adalah pemuda yang tegar dan pantang menyerah. Dia seperti ikan yang perlahan menjelma menjadi naga. Dari kedalaman lautan, terbang ke langit biru. Semua berasal dari kemampuan mengingatnya yang luar biasa. Terlahir dengan memiliki memori eidetik. Saat semua orang menghabiskan waktu menghafal sebuah paragraf dalam buku, Hiro telah menghafal seluruh isi buku tersebut. Saat berusia sepuluh, Hiro menghabiskan setiap waktu luangnya di perpustakan. Menjadikan dirinya sesosok jenius yang maha tahu. Lalu, ketika beranjak tiga belas, dia memasuki universitas dan menghabiskan hanya setahun waktu disana. Untuk para dosen serta professor, Hiro adalah seorang jelmaan setan buku. Pengetahuannya yang berlimpah membuat para jenius merasa ingin memasukan kepala ke dalam jamban. Ketika beranjak tujuh belas, Hiro pertama kali memulai bisni

Afterlife