Skip to main content

Posts

Showing posts from March, 2017

Brightstone V1 Chapter 13

SURAT DARI MASA LALU Di depan Hiro sekarang adalah ruangan yang hanya berisi sebuah layar besar dengan sofa empuk. Lengkap dengan keyboard dan mouse. Lantainya berbalut karpet halus dengan pintu minimalis. Layar itu menampilkan kata Brightstone dengan desain kaku. Ada pilihan menu, option, setting, dan status di sisi kanan layar . Jelas bahwa itu adalah perangkat komputer yang sering Hiro temui di dunia sebelumnya. Hiro penasaran lalu mengotak-atik perangkat komputer itu. "Ini adalah sebuah game?" Setelah Hiro mengotak-atik beberapa saat, dia terkejut dengan apa yang di tampilkan pada layar. Semua hal yang di tampilkan pada layar mirip dengan game simulasi pembangunan kota. Dimana pemain menaiki level dengan membuat perkebunan, peternakan, mendesain desa dan perlahan membuatnya menjadi sebuah kota. "Master." Penampilan seorang wanita yang muncul di samping Hiro tiba-tiba membuatnya hampir terjatuh. "Yui?" Hiro mengenali desain Artifi

Brightstone V1 Chapter 7

PELATIHAN NERAKA Tiga hari ini mungkin adalah hari yang paling membosankan bagi Hiro. Setelah pulang dari kota Rucci, dia hanya ingin cepat-cepat menghabiskan waktunya membaca buku dan memperkuat diri dengan latihan yang teratur. Namun, semua tidak seperti yang dia bayangkan. Semua berawal dari laporan prajurit keluarga Dragonblood tentang perjalanan Sofia dan Hiro ke kota Rucci. Mendengar cucunya mengalahkan murid inti sekte Pedang Langit, Harold merasa bangga tak terkira. Dia lalu mengadakan perjamuan besar. Pesta tiga hari tiga malam. Dan Hiro sebagai tokoh utama hanya bisa duduk seperti orang bodoh melihat kakek dan pamannya mabuk anggur. "Dua tua bangka ini, apakah lambung mereka tidak berujung?" Hiro menggerutu kesal melihat kakek dan pamannya yang tidak kunjung berhenti minum. Aula besar di mansion yang selalu sunyi, kini disulap menjadi tempat pesta. Hans mengundang beberapa teman dekatnya membuat suasana lebih meriah. Makan, minum, mabuk, tertidur, ter

Brightstone V1 Chapter 6

SEMUA DIHITUNG SATU Sofia beserta Hiro keluar dari gedung pelelangan. Setelah kalung yang dia beli dengan harga 10.001 koin emas, tiga item terakhir yang adalah buku sihir api, armor dan tungku alkimia tidak menarik perhatiannya sama sekali. Atau lebih tepatnya tidak bisa dia beli sekarang. Belajar sihir dilarang oleh sang kakek, armor terlalu besar untuk ukuran tubuhnya dan tungku alkimia hanya bisa di gunakan jika kau belajar sihir api! Alhasil, Hiro merelakan peserta lelang yang lain membelinya. Tidak butuh waktu lama, kabar putri Sofia beserta anaknya sedang berada di kota Rucci telah menyebar dengan cepat. Di bar-bar, dimana gosip berkembang seperti kecoa beranak dalam tong sampah. Para pria mabuk membahas segala sesuatu yang terjadi malam ini. "Kau tahu, di pelelangan Golden River tadi, tuan muda Dragonblood menghajar murid inti sekte Pedang langit dengan satu kepalan tinju saja." seorang pemuda dengan mata sipit bercerita dengan antusias, seperti dia sendiri

Brightstone V1 Chapter 5

SATU KOIN EMAS Hiro mundur tiga langkah sementara Luca berdiri tertegun. Dia tidak menyangka bocah kecil seperti Hiro dapat meredam teknik telapak surga miliknya. Kini peserta lelang bertindak seperti penonton di arena tinju. Takjub melihat kehebatan Hiro dalam menangani Luca, beberapa mulai bersorak untuknya. Mereka telah lupa bahwa ini adalah gedung lelang! Bukan colosseum. Pertarungan antara seorang murid inti sekte terkenal melawan seorang bocah kecil adalah hal yang jarang. Kubu penonton pecah menjadi dua. Beberapa menyoraki Hiro, beberapa menyoraki Luca, sedangkan sisanya bertindak netral dan hanya mengangguk-angguk bak juri dalam kontes kecantikan. "Tidak buruk. Untuk bisa menahan telapak surgaku, kau dapat dikatakan jenius." puji Luca. "Potong omong kosong, mulutmu bau!" Ini pertarungan, bukan kontes baca puisi! Apakah perlu memuji seseorang yang merupakan lawan? Mulut di sini bukan untuk berkata-kata manis. tapi senjata untuk menghina lawan, me

Brightstone V1 Chapter 4

KODOK MAKAN ANGSA Wanita muda naik ke atas panggung, kakinya bergoyang seperti di tiup angin, berderap seirama detak jantung. Putih, mulus menggambarkan lengan aduhai serta tungkai kaki panjang yang menggoda. Lekukan menawan pada pinggang, bongkahan besar membentuk pantat, dua daging bergerak turun-naik bergantian ketika berjalan, menggoda siapapun untuk memegang melembutan, melekatkan dirinya ke dekapan. Dan paling parah adalah dadanya, gaun merah darah yang hanya menutup setengah bagian, mempertontonkan dua gunung, satu lembah. Tampak dua bola putih beradu ingin melompat keluar baju. Menghipnotis setiap pasang mata dari kaum Adam agar tetap memandang setiap inchi tubuhnya. "Tujuh dari sepuluh." Gumam Hiro pelan dari kursi. Sofia menatap anaknya kemudian bertanya, "Apa yang kau maksud dengan tujuh dari sepuluh?" "Hanya menilai wanita itu." jawab Hiro sekenanya. "Ai ... " Sofia hilang kata-kata. Seorang bocah tiga tahun menilai keca

Brightstone V1 Chapter 3

- Gedung Lelang - Sebagai seorang Dragonblood, Hiro mendapatkan pelayanan menakjubkan dari para prajurit keluarganya. Apalagi status ibunya yang adalah seorang putri Kaisar. Bahkan saat pergi ke pasar, ada badan kekar penuh otot dan daging keras siap berjaga. Ini bukan pertama kalinya Hiro melangkah keluar mansion keluarga Dragonblood, namun efesiensi serta sikap cepat tanggap prajurit keluarga yang dibawah pimpinan ayahnya membuat Hiro berdecak kagum. Ini bukanlah hal yang aneh, prajurit keluarga Dragonblood sendiri merupakan orang-orang terpilih, dan semua dari mereka memiliki asal yang sama, Lei-Rafu. Lei-Rafu adalah sebuah kota dengan dua belas desa di bawah yurisdiksi langsung keluarga Dragonblood. Lei-Rafu bukan sembarang kota. Ini adalah kota militer yang terdiri dari dua belas suku. Dua belas suku ini memiliki ikatan yang tak terpisahkan dari keluarga Dragonblood. Bahkan jika Kaisar hadir, mereka tidak akan menundukan muka. Hanya kepada keturunan Dragonblood, dua b

Brightstone V1 Chapter 2

- Cheat - Mendengar laporan tentang prestasi Hiro dalam belajar teknik meteor fist, Harold tertawa sampai tersedak anggur. Dia begitu bangga seperti hal itu di lakukan olehnya sendiri. “Baik, baik, Hiro memang bibit keluarga yang baik.” Harold memukul meja lalu menuangkan seluruh anggur dari gelas ke dalam mulutnya yang menganga terbuka. Glup glup glup. Suara anggur melewati kerongkongan Harold, namun tiba-tiba dia tertawa kembali. Hans hanya bisa tersenyum kecut saat ini, cipratan anggur berpadu air liur tiada henti menghujani wajah Hans layaknya hujan di pagi hari. Jika hal ini di lakukan oleh orang lain, mereka hanya akan menderita ke titik meminta untuk cepat mati. Hans adalah pejuang terkenal, tangan kanan seorang Jenderal besar. Dia dikenal dengan julukan kesatria gila, membunuh tanpa berkedip. Bersama Harry kakaknya, mereka berhasil mempertahankan wilayah Kekaisaran dari serbuan barbar di selatan hanya dengan seribu prajurit. Di depan Hans, bahkan Kaisar tidak ber

Brightstone V1 Chapter 1

- Reinkarnasi - Sebagai yatim piatu, miskin dan tidak memiliki apapun sebagai warisan. Alhasil lintasan kehidupan Hiro berkelok dan penuh batu. Namun, Hiro adalah pemuda yang tegar dan pantang menyerah. Dia seperti ikan yang perlahan menjelma menjadi naga. Dari kedalaman lautan, terbang ke langit biru. Semua berasal dari kemampuan mengingatnya yang luar biasa. Terlahir dengan memiliki memori eidetik. Saat semua orang menghabiskan waktu menghafal sebuah paragraf dalam buku, Hiro telah menghafal seluruh isi buku tersebut. Saat berusia sepuluh, Hiro menghabiskan setiap waktu luangnya di perpustakan. Menjadikan dirinya sesosok jenius yang maha tahu. Lalu, ketika beranjak tiga belas, dia memasuki universitas dan menghabiskan hanya setahun waktu disana. Untuk para dosen serta professor, Hiro adalah seorang jelmaan setan buku. Pengetahuannya yang berlimpah membuat para jenius merasa ingin memasukan kepala ke dalam jamban. Ketika beranjak tujuh belas, Hiro pertama kali memulai bisni